SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL DI PSKW YOGYAKARTA TAHUN 2012

(Last Updated On: 7 February 2013)

Oleh : Slamet, S.Sos (Kepala PSKW Yogyakarta)

Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Yogyakarta merupakan lembaga yang bertugas menangani permasalahan Wanita Rawan Sosial Psikologis (WRSP) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bentuk upaya dan tanggung jawab pemerintah terhadap pengentasan masalah sosial. PSKW Yogyakarta sebagai UPTD Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan pelayanan perlindungan dan rehabilitasi sosial berbasis institusi untuk sejak tahun 1981. Pelayanan perlindungan dan rehabilitasi sosial tersebut mencakup bimbingan fisik, mental dan sosial serta bimbingan ketrampilan yang terdiri dari ketrampilan Jahit, Tatarias/ Salon dan Olahan Pangan. Di samping kegiatan pelayanan inti tersebut, PSKW Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pendukung lainnya.

PSKW Yogyakarta menyelenggarakan pelayanan berbasis institusi. Pelayanan yang diberikan bersifat dinamis dengan pendekatan individual yang memungkinkan rentang waktu pelayanan yang berbeda-beda tergantung kemampuan masing-masing klien. Rentang waktu pelayanan di PSKW Yogyakarta maksimal adalah satu tahun. Oleh sebab itu diberlakukan sistem penerimaan ‘buka tutup’, artinya klien yang mampu menyelesaikan rangkaian proses pelayanan kurang dari satu tahun bisa kembali bersosialisasi dalam masyarakat sehingga jika kuota penerimaan masih tersedia, PSKW Yogyakarta dapat menerima klien baru setelah dilakukan motivasi dan seleksi calon klien.

Pada tahun 2012, PSKW Yogyakarta menyelenggarakan pelayanan pada 50 orang klien setiap bulannya yang ditetapkan dengan SK Kepala Panti. Lima puluh orang klien tersebut tinggal di tiga asrama dan didampingi oleh enam orang Pekerja Sosial.

 

Berikut grafik perkembangan jumlah klien di PSKW Yogyakarta tahun 2012 dengan sistem penerimaan ‘buka-tutup’ :

Selama tahun 2012, PSKW Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan bimbingan yang fisik dan mental sosial yang bekerjasama dengan instansi lain yang meliputi :

Selain bimbingan fisik, mental dan sosial klien PSKW Yogyakarta mengikuti tiga kegiatan ketrampilan yang diselenggarakan yaitu ketrampilan Jahit, Tatarias/Salon dan Olahan Pangan. Berikut jumlah klien berdasarkan jenis ketrampilan :

Untuk tujuan maksimalisasi proses pelayanan, selama tahun 2012 PSKW Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pendukung, yaitu :

1. Achievement Motivation Training (AMT)
Mengembangkan kapasitas diri dan menguatkan motivasi klien agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk membangun masa depan. Dilaksanakan selama tiga hari, satu kali dalam satu tahun dengan peserta 40 orang klien.

2. Praktek Belajar Kerja (PBK)
Penempatan klien pada suatu tempat usaha sesuai dengan bimbingan keterampilan dengan tujuan mengenalkan klien pada dunia usaha sekaligus mengaplikasikan ketrampilan yang telah dipelajari selam pelayanan dalam panti. Peserta PBK tahun 2012 adalah 26 orang. Kegiatan PBK dilanjutkan dengan Magang Kerja bagi klien yang berminat.

3. Sertifikasi Ketrampilan
Pendalaman ketrampilan yang terstandarisasi bagi klien dengan memberikan bukti sertifikat ketrampilan yang diakui. Diharapkan sertifikat tersebut dapat menjadi bekal usaha/bekerja. Sertifikasi dilaksanakan selama 2 bulan, bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK) yang terakreditasi di wilayah DIY. Dua puluh orang warga binaan telah lulus sertifikasi dan memperoleh bantuan usaha sesuai dengan jenis ketrampilan.

4. Bimbingan Lanjut dan Temu Alumni
Kegiatan bimbingan lanjut merupakan monitoring kondisi dan perkembangan eks klien yang telah beresosialisasi dalam masyarakat. Kegiatan bimbingan lanjut ditindaklanjuti dengan pertemuan eks klien (alumni) di PSKW Yogyakarta.

5. Pertemuan Pra Pemulangan Klien
Pertemuan keluarga klien dengan tujuan membangun kesiapan keluarga untuk menerima kembali klien dan memberikan dukungan bagi kemandirian klien pasca pelayanan di PSKW Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 25 orang peserta.

6. Kajian Tingkat Keberhasilan Rehabilitasi WRSP di PSKW Yogyakarta
Kegiatan kajian dilaksanakan selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak tanggal 9 Oktober 2012 hingga 7 Desember 2012. Tujuan kegiatan kajian ini adalah untuk mengkaji dampak Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terhadap tingkat kesejahteraan WRSP klien sosial PSKW Yogyakarta terkait kondisi sosial dan ekonomi serta posisi penerima manfaat pelayanan dalam masyarakat. Kajian ini menjangkau 102 orang penerima manfaat yang pernah berada di PSKW selama kurun waktu 2007 – 2010. Wilayah yang menjadi sasaran kegiatan kajian ini adalah Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.

ALUMNI PSKW YOGYAKARTA TAHUN 2012

 

Jumlah alumni PSKW Yogyakarta selama tahun 2012 adalah 26 orang. Dari 26 orang yang tersebut, 5 orang sertifikasi dan membuka usaha sendiri, 6 orang sertifikasi dan bekerja, 15 orang bekerja tetapi belum mengikuti sertifikasi. Banyaknya jumlah alumni yang belum mengikuti kegiatan sertifikasi disebabkan karena keterbatasan kuota peserta sertifikasi. Diharapkan alumni yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan sertifikasi dapat mengikuti kegiatan sertifikasi pada tahun berikutnya.

Dilihat dari segi perkembangan psikososialnya, berikut perkembangan psikososial pasca pelayanan di PSKW Yogyakarta tahun 2012 :

Proses pelaksanaan perlindungan dan rehabilitasi sosial serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan pasca pelayanan, oleh sebab itu perlu adanya jejaring dan kerjasama serta pembagian peran guna penanganan permasalahan Wanita Rawan Sosial yang efektif.

15430cookie-checkPELAYANAN REHABILITASI SOSIAL DI PSKW YOGYAKARTA TAHUN 2012

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 27 + = 33