Kawasan Ramah Lansia Perlu Dukungan Semua Pihak
Untuk mewujudkan DIY ramah lansia tidak bisa hanya ditangani oleh satu instansi saja namun perlu kerjasama antar intansi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, dalam Rapat Koordinasi DIY Menuju Ramah Lansia di Ruang Rapat Unit 9 kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis mengatakan penanganan lansia juga memerlukan dukungan dari SKPD lain. Sebagai contoh Dinas Perhubungan dapat menyediakan akses transportasi yang dapat dijangkau para lansia.
Masih dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial DIY mengatakan lansia di DIY memiliki fungsi penting di masyarakat, yakni sebagai penjaga nilai, transformasi budaya dan penyangga. Dalam kondisi sehat, lansia memungkinkan untuk diberdayakan. “Tanpa lansia, budaya bisa punah, karena tidak ada transfer budaya pada generasi muda.” Kawasan ramah lansia tidak bersifat teritorialistik, hanya daerah-daerah tertentu saja. Semua kawasan, kata dia, perlu ramah lansia, termasuk tempat ibadah, sekolah, pondok pesantren, khususnya fasilitas negara. Dari rekomendasi yang dikeluarkan dalam rakor tersebut, Pemda DIY diharapkan dapat memprioritaskan kebijakan ramah lansia.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY, Peni Sumarwati, mengatakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Lansia saat ini tengah digodok, yang salah satu amanahanya adalah menyusun rencana aksi daerah untuk penyelenggaraan kesejahteraan menuju kawasan ramah lansia.
Rapat koordinasi ini melibatkan, Komisi Daerah (Komda) Lansia DIY dan sejumlah akademisi.
Berita ini dikutip dari Harian Jogja.com: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/10/03/510/1020753/kawasan-ramah-lansia-perlu-dukungan-semua-pihak .
Tentang penulis
