SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

HKSN, Momentum Mengukur Diri

(Last Updated On: 4 January 2013)

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), mestinya menjadi sebuah momentum semua pihak untuk mengukur diri, dalam bentuk apa, kepada siapa, kapan waktunya, dan bagaimana kesetiakawanan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut dikatakan Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Drs. Sulistiyo, SH, CN, M.Si pada puncak acara Peringatan HKSN Tingkat Provinsi DIY Tahun 2009, Selasa (22/12), di Halaman Upacara Dinas Sosial Provinsi DIY, Jl. Janti, Banguntapan, Yogyakarta. Peringatan HKSN 2009 mengambil tema “Memperkuat Kesetiakawanan Sosial dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Menurut Gubenur, setelah 60 tahun berlalu dari peristiwa agresi militer Belanda tahun 1949 yang menjadi tonggak kesetiakawanan sosial nasianal, karena saat itu rakyat saling bahu membahu atas dasar semangat kegotong-royongan untuk mengusir penjajah, saat ini diperlukan adanya instrospeksi dan evaluasi guna memaknai peristiwa tersebut. “Pada saat ini kita semakin sering menyaksikan kuatnya egoisme kelompok, profesi, atau unsur-unsur suatu masyarakat, sehingga hubungan satu sama lain lebih menonjolkan pola-pola persaingan, pertentangan, dan kalah menang, sehingga nuansa konfliktual semakin terasa”, katanya.

Oleh karena itulah Gubernur menginginkan perlunya diformulasi ulang. Menurutnya, masyarakat perlu dikembalikan perannya sebagai subjek dari aktualisasi nilai-nilai kesetiakawanan sosial. Melalui upaya tersebut, diharapkan kesetiakawanan sosial tidak hanya menjadi kegiatan yang lebih berwarna seremionial, namun akan menjadi denyut kehidupan masyarakat.

Sementara itu dalam laporan tertulisnya, Kabid Parsosmas yang sekaligus sebagai Ketua Panitia HKSN 2009, Gunawan Wibisono, SH mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DIY dalam memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2009 diisi dengan berbagai kegiatan, yaitu : (1) Acara Pokok, yang terdiri dari : upacara peringatan HKSN 2009, puncak acara peringatan HKSN 2009, dan penyerahan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial; (2) Acara Tambahan, berupa : bakti sosial, donor darah dan pembagian smbako kepada keluarga kurang mampu, senam dan jalan sehat, anjangsana kepada keluarga pahlawan, launching buku Pelestarian dan Pendayagunaan Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, pemberian tali asih kepada warakawuri, perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan, ziarah ke TMP Kusumanegara, sarasehan, hiburan/pentas seni dan pembagian door prize; serta (3) Acara Lainnya, berupa : pameran dan bazar, siaran langsung di RRI, konferensi pers, dan peliputan media cetak dan elektronik.

Pada kesempatan tersebut, juga diadakan penilaian terhadap stand pameran/ bazar terbaik dari semua UPTD dan binaan Dinas Sosial Provinsi DIY dengan Dewan Juri dari BK3S Provinsi DIY, FK PSM Provinsi DIY dan Karang Taruna DIY. Tampil sebagai Juara I : PSBK Yogyakarta, Juara II : Askesos Sekaringtias, dan Juara III : PSBN Yogyakarta serta Juara IV dan V masing-masing Kube Lanjut Usia dan PSBR Yogyakarta. (Spt).

5780cookie-checkHKSN, Momentum Mengukur Diri

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu + 34 = 41