FAMILY GATHERING, UPAYA BRSBKL BERSINERGI DENGAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN EKS-PSIKOTIK
Bina Laras merupakan bagian dari Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) yang secara khusus menangani PPKS eks-psikotik atau mantan penderita gangguan jiwa. Eks-psikotik merupakan jenis permasalahan yang memiliki tantangan tersendiri dalam penanganannya, terutama dalam mempersiapkan pemulangan PPKS pasca rehabilitasi. Hal ini dikarenakan adanya ketakutan dan kekhawatiran dari keluarga dan lingkungan sekitar akan adanya kemungkinan PPKS yang bersangkutan kembali kambuh dan membahayakan mereka.
Sabtu, 20 Maret 2021 Bina Laras BRSBKL menyelenggarakan kegiatan Family Gathering yang bertujuan menciptakan momen kebersamaan dan menumbuhkan kelekatan antara PPKS Bina Laras dengan keluarganya. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai BRSBKL, Kepala Seksi PRS Bina Laras, Koordinator Pekerja Sosial, Perawat, Pramu Sosial di lingkungan Bina Laras serta tamu undangan dari perwakilan keluarga PPKS Bina Laras, aparatur Desa Bumirejo, Lendah, Kulon Progo dan dari LK3 Sembada Sleman.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh 2 orang PPKS (A.K. dan H.K). Dilanjutkan dengan sambutan Kepala BRSBKL, Hinukoro Aji, S.H. yang berpesan untuk merawat PPKS dengan hati. Setelah itu ada pemaparan materi layanan di Bina Laras oleh Kepala Seksi PRS Bina Laras, Suryat Miati, S.H. Dalam paparannya, disampaikan bahwa PPKS BRSBKL mendapatkan layanan dasar berupa sandang, pangan, dan papan, difasilitasi untuk mengikuti kegiatan keterampilan, terapi function, bimbingan mental, fisik dan psikis terutama dalam merawat dan menjaga kebersihan diri. Salah satunya dengan pemberlakuan jadwal gosok gigi bersama, potong kuku bersama dan potong rambut bersama.
Dalam Family Gathering ini, LK3 Sembada Sleman dan aparatur Desa Bumirejo, Lendah, Kulon Progo menyampaikan testimoni wali dari alumni PPKS Bina Laras. Mereka mengapresiasi kegiatan dan bimbingan yang dilaksanakan di Bina Laras. Setelah itu ada sesi diskusi dimana keluarga PPKS dan Pekerja Sosial Bina Laras saling berbagi pengalaman tentang penanganan PPKS. Beberapa keluarga masih menyatakan kegelisahan dan ketakutan apabila PPKS dipulangkan. Untuk itu, Pekerja Sosial Bina Laras memberikan motivasi dan menguatkan kembali agar keluarga bisa menerima dan mendampingi PPKS menjalani kehidupannya saat sudah dipulangkan. Karena penerimaan keluarga dan lingkungan merupakan faktor yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan mental PPKS.
Tentang penulis
