DISSOS DIY SELENGGARAKAN PENYULUHAN SOSIAL DI 20 LOKASI
Dalam rangka sosialisasi program dan kegiatan kesejahteraan sosial di Dinas Sosial (Dissos) DIY, bidang Penanganan Fakir Miskin Dissos DIY melaksanakan penyuluhan tingkat Desa/Kelurahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para peserta dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di DIY.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan penyuluhan ini diantaranya pembagian peran antara pemerintah propinsi dan kabupaten dalam penanganan urusan kesejahteraan sosial sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Dalam kesempatan ini turut disampaikan informasi mengenai profil dan layanan Balai UPTD di lingkungan Dissos DIY. Selain itu disampaikan pula tentang peran dan fungsi Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) sebagai garda terdepan perantara informasi kesejahteran sosial yang berasal dari dari kalangan masyarakat.
Beberapa pihak turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan penyuluhan ini. Diantaranya Ketua dan Sekretaris/Anggota Komisi D DPRD DIY, Ketua Komisi B DPRD DIY, Kepala Balai/Kelpala Seksi/Pekerja Sosial di lingkungan Dissos DIY, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, serta Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) DIY. Sedangkan moderator dari Dinas Sosial DIY
Dalam pelaksanaannya di setiap lokasi, kegiatan peyuluhan ini menargetkan sebanyak 40 peserta. Peserta yang hadir mewakili berbagai unsur, antara lain perangkat desa (Kelurahan/Kalurahan) dan badan permusyawaratan desa (BPD), musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) setempat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), tokoh agama dan tokoh masyarakat, aktivis pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), Satgas Covid Kapanewon dan Pensosmas.
Mengingat kegiatan penyuluhan ini berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19, maka untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat. Upaya penerapan prokes tampak melalui pengaturan jarak tempat duduk antar peserta, penyediaan microphone sejumlah pengguna, penyediaan tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu badan. Panitia juga membagikan perlengkapan seperti alat pelindung wajah, masker, madu dan sabun cuci batangan kepada setiap peserta. Selain sebagai peserta, Satgas Covid Kapanewon dilibatkan agar dapat turut memantau pelaksanaan protokol kesehatan sepanjang kegiatan berlangsung.
Sepanjang bulan Februari dan Maret 2021, penyuluhan telah dilaksanakan sebanyak 20 kali atau 20 kelurahan/kalurahan. Yaitu di kabupaten Kulon Progo sebanyak 8 lokasi dan kabupaten Sleman sebanyak 12 lokasi. Harapannya, dengan kegiatan ini masyarakat memahami bagaimana mengakses layanan kesejahteraan sosial saat membutuhkan, khususnya yang disediakan di lingkup provinsi.
(N.y.)
Tentang penulis
