SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

BIMBINGAN TEKNIS PENGURUS WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (WKSBM)

(Last Updated On: 16 November 2018)

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Seksi Tenaga kesejahteraan Sosial Masyarakat telah melaksanakan  Bimbingan teknis WKSBM pada tanggal 23 sampai dengan 25 Oktober 2018 di hotel Pandanaran, Jl. Prawirotaman No. 38, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan  dan sharing informasi terkait pengelolaan dan pengembangan kegiatan WKSBM. Kegiatan Bimtek diikuti oleh 40 orang pengurus  WKSBM baru yang sebagian besar ditumbuhkan pada tahun 2018 dari 5 (lima ) kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) adalah sistem kerjasama antar keperangkatan pelayanan sosial diakar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Wahana ini berupa jejaring kerja daripada kelembagaan sosial komunitas lokal, baik yang tumbuh melalui proses alamiah dan tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat pada tingkat lokal, sehingga dapat menumbuhkan sinergi lokal dalam pelaksanaan tugas di bidang usaha kesejahteraan sosial (Kepmensos No. 42/HUK/2004).

Secara sederhananya WKSBM adalah wadah partisipasi sosial bagi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan berbagai permasalahan sosial yang ada di tingkat Dusun atau Rukun Warga (RW). Keberadaan WKSBM sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena melalui WKSBM permasalahan sosial yang ada di akar rumput bisa segera ditangani melalui kekuatan masyarakat. Kekuatan masyarakat tersebut berupa partisipasi warga masyarakat melalui gotong royong, dan kepedulian sosialnya untuk membantu mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungannya. Apabila masyarakat setempat tidak mampu mengatasi permasalahan yang ada di lingkungannya, maka WKSBM akan mencarikan jalan keluarnya melalui berbagai jejaring kerja yang dibangunnya misalnya dengan pemerintah desa setempat, melalui Kecamatan atau tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), melalui Dinas Sosial kabupaten/kota, melalui jejaring dengan dunia usaha dan berbagai jejaring kerja WKSBM lainnya.

Materi yang diberikan dalam bimbingan teknis WKSBM antara lain: kebijakan Dinas Sosial DIY dalam pemberdayaan WKSBM, Pendataan dan pemetaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta penanganannya melalui WKSBM, pengembangan jejaring kerja WKSBM, indahnya mengembangkan perilaku berbagi untuk penanganan PMKS dan cara-cara mengelola organisasi WKSBM, pedoman teknis pengelolaan WKSBM, tahapan-tahapan dalam penanganan  PMKS, peran WKSBM dalam penanganan PMKS, testimoni pengelolaan WKSBM dan kiat-kiat menuju WKSBM prestasi di tingkat Provinsi serta diskusi tentang komitmen pengurus pengembangan WKSBM dan menyusun program kerja WKSBM dalam program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Melalui bimbingan teknis WKSBM diharapkan tumbuh kesadaran, semangat dan tanggung jawab pengurus untuk mengembangkan Kegiatan WKSBM di daerahnya masing-masing, sehingga berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat segera bisa terdeteksi dan bisa tertangani. Disamping itu melalui bimtek WKSBM diharapkan pengurus yang mengikuti bimtek dapat menggerakkan pengurus lainnya, maupun masyarakat untuk berpartispasi aktif dalam penanganan berbagai masalah sosial yang ada di lingkungannya.

(Penulis: Suparmin, MPSSp).

40160cookie-checkBIMBINGAN TEKNIS PENGURUS WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (WKSBM)

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 7 + 3 =