SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI
(Last Updated On: 9 December 2019)

Sabtu 7 Desember 2019, pukul 19. 00 WIB masih berlangsung verifikasi bagi anggota Tagana DIY, yang berada di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Hujan yang sangat deras, tak menyurutkan langkah anggota Tagana untuk hadir silih berganti. Verifikasi di mulai pukul 14.00 – 20.00 WIB, termasuk di wilayah Kabupaten/Kota lain, sebelumnya. Untuk jadwal yang pertama (tanggal 2 dan 3 Desember 2019) di peruntukkan bagi Tagana di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sedangkan yang kedua (tanggal 4 dan 5 Desember 2019) dilaksanakan untuk wilayah Kabupaten Bantul, dan Gunungkidul pada tanggal 4, 5, 6 Desember 2019. Kemudian yang ketiga (tanggal 6 dan 7 Desember 2019) bagi Tagana di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Tim verifikator berasal dari unsur Pembina Tagana DIY, Kabupaten/Kota dan perwakilan FK Tagana DIY, yang ditunjuk.

Dalam arahannya di rapat koordinasi tim verifikasi tanggal 21 November 2019, Kepala Seksi PKBA/BS Bidang Linjamsos Dinas Sosial DIY (Ir Baried Wibawa) menyampaikan “Senada dengan petunjuk ibu Kepala Bidang Linjamsos, Verifikasi merupakan pemeriksaan/konfirmasi terhadap anggota Tagana di DIY, yang menyatakan akan memilih aktif atau tidak aktif dalam kiprah penanggulangan bencana Tahun 2020. Hal ini penting, sebagai salah satu upaya untuk mengetahui seberapa besar kekuatan Tagana di DIY, yang sedari awal menyatakan sanggup secara sadar dan tanpa paksaan memprioritaskan panggilan tugas dan kewajiban sebagai Tagana yang merupakan gugus depan penanggulangan bencana yang di miliki oleh Dinas Sosial”.
“Data dari SIMTAG Kementerian Sosial, di wilayah kita tercatat ada 1.044 personil/anggota Tagana, dengan rincian :
-Kota ada 143 personil

  • Bantul ada 192 personil
  • Kulon Progo ada 212 personil
  • Gunungkidul ada 300 personil
  • Sleman ada 197 personil.”
    Dengan hasil verifikasi tahun kemarin, tercatat di Kota ada 86 personil, Bantul 107 personil, Kulon Progo 150 personil, Gunungkidul 215 personil dan Sleman 110 personil.

Kondisi geografis Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dengan jarak wilayah Kabupaten satu dengan lainnya yang berdekatan, sesungguhnya menjadikan peluang positif bagi respon terhadap terjadinya bencana, untuk saling bahu membahu bilamana cakupan dampak bencananya luas. Namun kadangkala karena Tagana adalah relawan murni, yang anggotanya berasal dari masyarakat dengan beragam profesi maka dinamikanya menjadi beragam pula. Pilihan tentu di kembalikan kepada masing-masing anggota, kapan, dimana dan akan berbuat apa. Harapannya ketika seseorang telah menyatakan sanggup dan komitmen, maka tantangan skala prioritas itu akan mampu diselesaikan. Adalah lazim sebuah harapan dikompromikan dengan kemampuan dan kemauan personilnya, serta beradaptasi ditengah anomali bencana yang muncul belakangan ini.

Proses verifikasi ini nantinya akan di buatkan SK Kepala Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota terhadap hasil pelaksanaanya, untuk kemudian oleh Dinas Sosial DIY akan ditindaklanjuti dengan pelaporan ke Kementerian Sosial, sebagai salah satu dasar penyusunan kebijakan.

68710cookie-checkVerifikasi TAGANA

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

2 thoughts on “Verifikasi TAGANA

  1. Selamat siang bapak / Ibu, maaf mau bertanyaa apakah dinaa sosial memiliki data terkait PKH khususnya Kecamatan Gondokusuman seperti nama nama pendamping, besaran anggaran pendanaan PKH khusus untuk kecamatan gondokusuman, dsb guna melengkapi data untuk penelitian. Terimakasih

    1. Selamat sore, terkait dengan data PKH di Kecamatan Gondokusuman saudara dapat menghubungi Koordinator PKH Kota Yogyakarta di Sekretariat UPPKH Kota Yogyakarta di Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Kami sarankan saudara sebaiknya membawa Ijin Penelitian dari Dinas yang berwenang di Wilayah Kota Yogyakarta. Terimakasih

Leave a Reply to Renata Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu + 87 = 94