SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

RAPAT KOORDINASI LKSA DALAM RANGKA APLIKASI SIKS-NG PMKS PROGRAM REHABILITASI SOSIAL ANAK (PROGRESA)

(Last Updated On: 3 May 2019)

Program Rehabilitasi Sosial Anak (PROGRESA) adalah salah satu sasaran PROGRES 5.0 NP dengan empat komponen kegiatan inti didalamnya, yaitu rehabilitasi sosial, pendampingan sosial, dukungan teknis, dan dukungan aksesibilitas.  PROGRESA adalah sebuah  program untuk meningkatkan, memulihkan keberfungsian sosial anak dan keluarga dan masyarakat  yang dilaksanalan secara holistik, sistemetik dan terstandar yang dilaksanakan oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Balai-Balai/Loka Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), bekerja sama dengan Dinsos, LKSA dan mitra lainnya. Sasaran PROGRESA adalah Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Anak jalanan (ANJAL), Bayi dibawah lima tahun (BALITA), Anak Yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial (AMPFS),  dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).

PROGRESA merupakan rehabilitasi sosial anak tingkat lanjut (advance) yang terdiri dari :

  1. BanTu (Bantuan Bertujuan) Anak 

Bantuan sosial anak utuk mendukung peningkatan dan keberfungsian sosial anak yang memerlukan perlindungan khusus dan/atau mengalami permasalahan berupa penambahan gizi, biaya kursus, biaya kegiatan rekreatif.

  • Terapi  

Serangkaian terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat untuk mendukung penguatan kapabilitas dan tanggung jawab sosial anak dan keluarga seperti terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, terapi penghidupan.

  • Dukungan Keluarga

Upaya penguatkan kapasitas keluarga dalam untuk meningkatkan keberfungsian sosial melalui kegiatan pendampingan lembaga kepada keluarga anak, Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK), kelompok bermain dan dukungan keluarga pengganti.

  • Pengasuhan Sosial

Upaya memenuhi kebutuhan akan kasuh sayang, kelekatan, keselamatan dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingan terbaik anak, yang dilaksanakan baik oleh orang tua atau keluarga sampai derajat ketiga maupun orang tua asuh, orang tuan angkat, wali serta pengasuhan berbasis komunitas. kegiatan yang dapat dilakukan seperti penguatan kapasitas anak (PEKAN), Kunjungan keluarga (khusus ABH, Anak Korban Penyalahgunaan Napza, Anak dengan HIV), Pengasuhan keluarga pengganti.

Untuk mewujudkan PROGRESA yang holistik, sistematik dan terstandar, Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementran Sosial RI akan melakukan update data Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dengan demikian, setiap penerima manfaat akan terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT) agar setiap bantuan dapat tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam rangka Update data melalui SIKS NG PMKS, Dinas Sosial D.I. Yogyakarta telah melaksanakan rapat koordinasi LKSA yang ada di  D.I. Yogyakarta selama 1 (satu) hari pada hari Selasa, tanggal 30 April 2019 yang dihadiri 130 peserta terdiri dari 5 orang aplikator BDTkab/kota, 1 orang aplikator propinsi,  21 orang Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos), 64 orang aplikator LKSA Dinas Sosial/Dinas Sosial P3A Kabupaten/kota se D.I. Yogyakarta dan Kasubdit Kelembagaan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementrian Sosial RI.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial yang mewakili Kepala Dinas Sosial sebelum membuka rakor meminta pada LKSA agar dalam melakukan update data secepatnya atau paling lama satu minggu dan agar data anak asuh/didik LKSA jangan sampai ada yang tercecer, masukkan semua data anak asuh meskipun belum tentu nantinya semuanya bisa mendapatkan bantuan, juga siapkan semua data pendukung yang diperlukan. Perhatikan, dipahami dan dimengerti apa yang akan disampaikan nara sumber khususnya ketika nara sumber memandu update data melalui aplikasi.

Selanjutnya nara sumber dari  Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementrian Sosial RI memberikan bimbingan dan memandu para peserta rapat koordinasi dalam rangka update data melalui aplikasi SIKS NG PMKS PROGRESA. Dengan adanya kegiatan rakor LKSA ini diharapkan data anak asuh dari setiap LKSA di D.I. Yogyakarta terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT).

53510cookie-checkRAPAT KOORDINASI LKSA DALAM RANGKA APLIKASI SIKS-NG PMKS PROGRAM REHABILITASI SOSIAL ANAK (PROGRESA)

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu − 3 = 1