SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

RESPON TAGANA DAERAH ISTIMEWA TERHADAP KEJADIAN GELOMBANG PASANG PESISIR PANTAI SELATAN DIY

(Last Updated On: 16 November 2018)

Menindaklanjuti informasi dari BMKG bahwa pesisir pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta akan terdampak gelombang tinggi  air laut karena adanya peningkatan angin di Samudera Hindia akibat dari fenomena daerah tekanan rendah dikawasan laut China Selatan dan Siklon Tropis Ampil di timur laut Filipina. Maka FK TAGANA DIY menginstruksikan kepada seluruh TAGANA di Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul untuk siaga dan melakukan operasi pemantauan di pesisir pantai DIY. Berdasarkan pemantauan dan pendataan dari TAGANA yang melakukan operasi pemantauan, Gelombang tinggi air laut telah menyapu beberapa warung makan, gasebo, kapal hingga Pos SAR. Hingga informasi ini disampaikan data kerusakan yang masuk di wilayah Gunungkidul jumlah kerusakan tercatat, Warung rusak berat sejumlah 59 warung sedangkan warung yang hilang sejumlah 38 warung. Pos SAR 4 pos roboh dan hilang, Kapal sejumlah 4 kapal rusak ringan serta 1 kapal hilang/hancur. Lapak pedagang tersapu gelombang sebanyak 7 lapak hilang. Gasebo disepanjang pantai Gunungkidul tercatat yang mengalami rusak berat adalah 192 gasebo dan 147 Gasebo dinyatakan hilang tersapu gelombang pasang tersebut. Bahkan Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Siung mengalami kerusakan. Untuk rumah warga tercatat 4 unit rumah rusak berat dan 1 rusak sedang ( dalam pendataan lanjutan). 1 rumah penginapan roboh di Pantai Ngandong Gunungkidul, sedangkan di Pantai Sadranan 1 unit Mushola mengalami rusak sedang. TAGANA Kabupaten Gunungkidul mendirikan Dapur Umum Lapangan di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul untuk warga yang terdampak serta relawan yang melakukan kerja bhakti.

Di daerah Kulon Progo yang terdampak adalah tambak- tambak udang di sepanjang pesisir pantai selatan  Kulonprogo, di daerah Pantai Bugel satu rumah warga terdampak.

Di Kabupaten Bantul berdasarkan informasi dari TAGANA Bantul bahwa di Pantai Depok, warung- warung di pinggir pantai mengalami rusak ringan termasuk fasilitas toilet umum dan 1 unit kapal mengalami rusak ringan. Di Pantai Kuwaru, Srandakan warung- warung tergenang air laut akibat gelombang pasang, tercatat 5 warung rusak dan 1 rumah rusak. Sedangkan Pos SAR Kuwaru juga mengalami kerusakan. Di pantai Pandansimo 2 rumah semi permanen roboh serta 3 rumah rusak, 12 rumah tergenang air dan lantai tertutup pasir laut, 6 tambak udang rusak serta fasilitas jalan kampung mengalami kerusakan. Terdapat 1 orang menjadi korban luka-luka atas nama Ibu Paini karena tertimpa tembok rumah yang roboh dan dilarikan ke Puskesmas Srandakan Bantul. Di Pantai Samas, Srigading, Bantul sejumlah 4 warung terendam air laut termasuk beberapa fasilitas tambak udang ikut terendam. Pantai Baru, Poncosari, Bantul semua lantai warung tertimbun pasir dan akses jalan tertutup termasuk Pos SAR Pantai Baru juga tertutup pasir lantainya, fasilitas nelayan berupa jaring hanyut terbawa arus gelombang pasang tersebut. Sedangkan untuk Pantai Gua Cemara masih aman terkendali, tidak ada kerusakan fasilitas maupun korban jiwa. Hingga informasi ini disampaikan untuk data masih di perbarui oleh TAGANA yang dilapangan, Himbauan untuk masyarakat baik Nelayan maupun wisatawan diharapkan untuk tidak beraktifitas di pantai, Dan selalu memperbaharui informasi dari Pihak-pihak yang berkompeten.

Keterangan Photo :

*kegiatan Dapur umum di pantai sepanjang, Tanjungsari Gunungkidul

* Operasi pemantauan dan himbauan ke warga yang tinggal di pantai

 

36260cookie-checkRESPON TAGANA DAERAH ISTIMEWA TERHADAP KEJADIAN GELOMBANG PASANG PESISIR PANTAI SELATAN DIY

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 42 − 37 =