SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

KEMAH KEBANGSAAN KARANG TARUNA DIY TAHUN 2017

(Last Updated On: 16 November 2018)

Karang Taruna lahir pada tanggal  26 september 1960 di Kampung Melayu.  Karang taruna genap berusia 57 tahun, dalam usianya yang sudah lebih dari setengah abad tersebut, telah banyak yang diperbuat karang taruna untuk masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi muda dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Dalam memperingati hari ulang tahun tersebut, Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan karang taruna DIY menyelenggarakan kegiatan Kemah kebangsaan dengan tema “Pemuda Istimewa Menatap Jogja”.

Kemah Kebangsaan dilaksanakan di Karst Tubing, Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul,  selama 2 hari dari tanggal 23 sampai dengan 24 September 2017. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Sarasehan kebangsaan dengan menghadirkan peserta 750 orang yang terdiri dari Forkompinda DIY,DPRD DIY, Wakil Bupati Bantul, DPRD Bantul,  Pembina Fungsional dan Pembina Teknis di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, perwakilan karang taruna se DIY, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) DIY, Forum Koordinasi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (FK WKSBM) DIY, TAGANA, tokoh masyarakat dan warga masyarakat di wilayah Argomulyo serta dunia usaha.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan dialog kebangsaan dengan  menghadirkan Sri Paduka Alam X sebagai keynote Speaker, Gusti Kanjeng Ratu  Condro Kirono selaku ketua Karang Taruna DIY, dan Dr.Achmad Charris Zubair (Dewan Kebudayaan DIY) dan Drs. Untung Sukaryadi, MM (Kepala Dinas Sosial DIY). Tema utama yang diangkat dalam sarasehan tersebut adalah “Jogja Menuju Abad Samodra Hindia”. Tema Ini memiliki makna bahwa selama ini pembangunan di DIY belum begitu mengoptimalkan Samudra Hindia sebagai halaman depan Jogja. Oleh karena itu potensi yang luar biasa tersebut harus dikembangkan dan didayagunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Jogja. Peran karang taruna ke depan harus mampu melihat peluang tersebut dan menyiapkan diri sebagai pemuda yang penuh dengan inisiatif, kreatifitas, menguasai teknologi dengan tetap mengedepankan budaya Jogja.

Kemah Kebangsaan juga menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif muda yang memiliki kreatifitas dan kiprah nyata dalam mewujudkan Yogyakarta yang Istimewa. Mereka adalah Widya Supeno (Owner Jogja Digital Kreatif), Adit Nyah Nyoh (Lurah Jogja Nyah Nyoh) dan Dewi Solikhah (Pemuda Pelopor Nasional dalam bidang ketahanan pangan). Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan bedah rumah untuk keluarga miskin di wilayah Argomulyo. Tujuan dari kegiatan Kemah kebangsaan adalah menyatukan berbagai unsur kepemudaan di DIY  dalam mewujudkan Jogja Istimewa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

28850cookie-checkKEMAH KEBANGSAAN KARANG TARUNA DIY TAHUN 2017

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 47 + = 52