8,7 MILYAR LEBIH BANTUAN PKH DIY TERSALUR
Yogyakarta, (23/12/2014). Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di DIY selesai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember 2014. Jumlah yang disalurkan cukup besar, sampai pada angka 8,7 milyar lebih. Angka itu hanya untuk tahap 4 tahun 2014 untuk seluruh DIY.
Tahun 2014 adalah tahun ke 6 usia PKH di DIY. Sejak tahun 2008 hingga sekarang seluruh Kecamatan di DIY telah dijangkau oleh program nasional bantuan tunia bersyarat ini kecuali Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta. Tahun 2014 DIY mendapat tambahan peserta PKH Keluarga Sangat Miskin (KSM). KSM tersebut ditambahkan pada program pengembangan Kecamatan di 5 Kecamatan Kota Yogyakarta yaitu Gondomanan, Gondokusuman, Jetis, Kraton dan Ngampilan.
Dari sebanyak 28.242 KSM penyaluran tahap 4 tahun 2014 setelah mendapat program kecamatan pengembangan KSM PKH total penerima bantun PKH DIY menjadi 29.082 KSM. Pengurus KSM peserta PKH yaitu ibu/wanita dewasa yang mengurus anak pada keluarga yang bersangkutan menerima penyaluran bantuan PKH secara langsung melalui Rekening Giro di masing-masing Kantor POS tingkat Kecamatan. Semua Kantor POS yang tersebar di 4 Kabupaten Kota se DIY melayani KSM peserta PKH yang mengambil bantuan difasilitatori oleh pendamping PKH Kecamatan setempat. Jadwal penyaluran bantuan berlangsung selama akhir November sampai pertengahan Desember minggu kedua 2014.
Setiap tahun penyaluran bantuan terbagi dalam 4 tahap/tiga bulan sekali. Penyaluran tahap ke-4 tahun 2014 di 4 Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai total alokasi Rp 8,7 milyar lebih. Kabupaten Sleman menerima alokasi sebesar Rp 915.687.500,- dan Kabupaten Kulonprogo Rp 721.687.500,-. Sementara Kabupaten Gunungkidul sebanyak Rp 2.001.675.000,- dan Kabupaten Bantul sebagai penerima terbanyak yaitu Rp 4.026.762.500,-. Sedangkan Kota Yogyakarta Rp 1.093.487.500,-. Bantuan yang disalurkan terdiri dari bantuan komponen kesehatan dan pendidikan.
Bantuan tunai ini diharapkan dapat mengcover kebutuhan anggota keluarga komponen kesehatan yaitu 534 Ibu hamil dan 13.426 Balita se DIY. Sementara pada komponen Pendidikan yaitu sebanyak 22.324 anak usia SD dan 12.355 anak SMP, termasuk anak usia dibawah 18 tahun penyandang disabilitas.
Mengingat besarnya anggaran negara yang digelontorkan melalui program unggulan nasional PKH diharapkan benar-benar mampu membantu KSM di DIY untuk memutus rantai kemiskinan serta memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun (SD & SMP). Semoga. (*)