PENGUKUHAN TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Hotel Rich Yogyakarta, 7 Februari 2013
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (Negara) Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 Kecamatan dan 438 Desa/Kelurahan serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 7o3’-8o12’ Lintang Selatan dan 110o00’-110o50’ Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
Dari letak Daerah Istimewa secara Geografis tentunya Wilayah DIY merupakan salah satu wilayah yang juga rentan akan terjadinya bencana. Sehubungan dengan itu dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana (PRB) melalui Kementrian Sosial RI dan Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta terbentuklah sebuah Forum Organisasi yang bergerak di bidang Penangulangan Bencana yang saat ini lebih familier di sebut Taruna Siaga Bencana atau TAGANA. Di DIY sendiri TAGANA sudah terbentuk sejak tahun 2006 yg lalu. TAGANA saat ini memang sudah berjalan beberapa tahun dari periode kepengurusan demi kepengurusan sudah dilalui hingga sekarang, hingaa masa jabatan berakhir.
Sesuai dengan SK Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarata No 24 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Hari Kamis, Tanggal 28 Juni 2012 tepatnya di Aula Dinas Sosial Daerah Isimewa Yogyakarta menjadi saksi Rapat Pembentukan Forum Komunikasi TAGANA Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang mana dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY, Kepala Dinas Sosial/Nakertrans Se-DIY, serta Semua Pengurus FK TAGANA dari Semua Kabupaten/Kota Se-DIY dalam rapat telah memutuskan sebuah kepengurusan yang baru sebagai penerus estafet kepengurusan yang telah habis masa jabatannya.
Berdasarkan SK Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarata No 3 /KEP/2013 tentang Penetapan Pengurus Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana Periode 2012 – 2015 pada hari Kamis, Tanggal 7 Februari 2013 bertempat Hotel Rich Yogyakarta, Pengurus Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Periode 2012-2015) yang telah terbentuk beberapa bulan yang lalu telah resmi di lantik/dikukuhkan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang di hadiri oleh Wakil dari Kementerian RI yaitu Direktur PSKBA Bapak Margowiyono, Kasubdit Tanggap Darurat Dit PSKBA, Kabag PP Ditjen Linjamsos , Kepala Dinas Sosial DIY, Kepala Dinas Sosial/Nakertrans Se DIY Ketua DPRD DIY, Bupati se DIY, Danrem 072 Pamungkas, Kapolda DIY, Jajaran Muspida DIY dan Kabupaten, Jajaran SKPD, Ketua FK TAGANA Kabupaten/Kota serta tamu undangan lainnya. Selain pelantikan pengurus Tagana periode 2012 – 2015 dalam acara tersebut juga di lantik kepengusuran Karang Taruna DIY Periode 2013-2017 serta Pengurus IPSM DIY Periode 2013-2017.
Adapun Susunan Pengurus Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai Berikut :
Pelindung | Hamengku Buwono X | Gubernur DIY | ||
Dewan Pembina | ||||
– | Ketua | – | Kepala Dinas Sosial DIY | Dinas Sosial DIYDinas Sosial DIY |
– | Wakil Ketua Ketua | – | Kepala Bidang Banjamsos ada Dinas Sosial DIY | Dinas Sosial DIY |
– | Anggota Pembina Teknis | – | Seksi BSKB Bid. Banjamsos pada Dinas Sosial DIY | |
Dewan Kehormatan | – | Drs. Sulistyo, SH, CN, M.Si | Asisten Pemerintahan dan Sersejahteraan Rakyat Setda DIY | |
– | GKR Pembayun | Tokoh Masyarakat | ||
– | Dr. Bondan | Tokoh Masyarakat | ||
– | Sulistya SH | Tokoh Masyarakat | ||
– | Dr. Ir Dina Ruslanjari | Tokoh Masyarakat | ||
– | Budi Utomo Musdewanto | TAGANA DIY | ||
Koordinator Provinsi | Dhony Kristanto | Kab. Bantul | ||
Wakil Koordinator Provinsi | Sigit Setiawan | Kab. Sleman | ||
Sekretaris | Sahid | Kab. Sleman | ||
Bendahara | Anita Noor Kartika | Kab. Bantul | ||
Ketua Bidang Perencanaan | Julianto | Koya Yogyakarta | ||
* | Seksi Program, Data dan Informasi Teknologi | Winarto | Koya Yogyakarta | |
Staf Seksi | Fietra Caelestina Yanuarti Gayani | Kab. Bantul | ||
* | Seksi Mitigasi Bencana | Noor Cahyo Ariwibowo | Kab. Gunungkidul | |
> Staf Seksi | Sutiyono | Kab. Sleman | ||
Ketua Bidang Operasi | Tri Hertadi P | Kota Yogyakarta | ||
* | Seksi Pendamping Sosial | Slamet Riyadi | Kab. Kulon Progo | |
> Staf Seksi | Heriyanto | Kab. Gunungkidul | ||
* | Seksi Dapur Umum & Logistik | Sukiyatno | Kab. Gunungkidul | |
> Staf Seksi | Marjiono | Kab. Sleman | ||
* | Seksi Shelter | Fauzan arifin | Kab. Bantul | |
> Staf Seksi | Marno | Kab. Gunungkidul | ||
* | Seksi Psikososial | Sugiriyanto | Kab. Gunungkidul | |
> Staf Seksi | Jiyanta | Kab. Bantul | ||
* | Seksi Tim Reaksi Cepat | Sutikno | Kab. Gunungkidul | |
> Staf Seksi | Saridi | Kab. Kulon Progo | ||
* | Seksi PPGD dan Rescue | Supriyanto | Kab. Bantul | |
> Staf Seksi | Bekti Sanyoto | Kab. Sleman | ||
Ketua Bidang Sumber Daya | Rachmadi | Kab. Sleman | ||
* | Seksi Diklat dan Kurikulum | Agus Maksum | Kab. Bantul | |
> Staf Seksi | Agus Ariyanto | Kab. Sleman | ||
* | Seksi Keanggotaan dan Sertifikasi | Parjono | Kab. Kulon Progo | |
Ketua Bidang Pengendalian | Sawadi | Kab. Bantul | ||
* | Seksi Pengawasan dan Penegakan Kode Etik Anggota | Dody Sulistiyanto | Kab. Kulon Progo | |
Kepala Posko Provinsi DIY | Rachmad Sugiarto | Kota Yogyakarta | ||
Sekretaris Posko Provinsi DIY | Jerry Pratolo H | Kota Yogyakarta |